Jayapura SBP,-- Berhubung dengan 1
Juli Sebagai HUT Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB), Gen. Purom
Okiman Wenda Mengatakann, untuk Setiap Kodap Pertahanan akan mengadakan berbagai
Macam kegiatan sesuai dengan kondisi masing-masing Pertahanan, yang di Hubunggi
Voice Baptist Melalui via selulernya, 29/06.
Tegasnya, “1 juli sebagai hari bersejarah bagi kami (TPN), kami akan
melalukan Pengibaran bendera bahkan melalui Upacara Resmi TPN katanya.”
Okima Sambung “Untuk setiap
pertahanan di seluruh pelosok papua akan mengadakan sesuai dengan kondisi
keamanan dan situasi riil daerahnya, kami akan turunkan kekuatan penuh untuk
mengamankan jalannya peringgatan HUT TPN 1 juli 2013, ini hari besar bagi kami,
dan kami tetap merayakannya, katanya.”
Terkait dengan ada pemberitaan
Lambert Perikir bahwa 1 juli tidak ada
pengibaran bendera, Menurut Okima bahwa, pernyataan itu sepihak dan tidak
berkoordinasi dengan pertahanan pusat, mungkin itu OPM, OPM adalah ornganisasi
sipil maka bisa saja mengataan seperti begitu, kalau kami TPN di pertahanan
tidak, kami akan memperinggati karena ini hari yang bersejarah bagi kami
Katnya”
Lanjutnya terkait Larangan Polda papua dan Pagdam, perayaan HUT TPN,
kami (TPN) tegaskan bahwa, kami adalah pejuang pemisahan diri dari Indonesia,
Kami TPN adalah Pejuang Papua merdeka Mereka Pagdam ka, Polda ka adalah Republik Indonesia, jadi HUT ini
semacam hari-hari besar seprti 17 agustus dan lainya, kami tidak pernah
menganggu kegiatan perayaan mereka, jadi Polda dan Pagdam jangan menganggu
kami, tegasnya”.
Selanjutnya dia menghimbau kepada
Polda Papua atau Pagdam Cenderawasih, agar tidak membatasi jalannya HUT TPN,
jika ada yang menganggu tentu tidak akan kami tolerir, kami akan mengangkat
senjata katanya’
“TPN tidak pernah menganggu
rakyat biasa, kami punya aturan perang dan tidak ada yang bisa membatasi
kegiatan kami, apalagi aparat yang selalu menganggu kami, ya kami tentu akan
bertindak sesuai dengan komando kami katanya.”
Sambung lagi, “ untuk seluruh
rakyat papua agar tetap tanang dan tidak terporpokasi dengan statement yang
menakut – nakuti rakyat, TPN akan tetap membela rakyat kami dan tetap berada di
depan demi membela rakyat dan tanah leluhur kami katanya.
Selanjutnya menurut,TPN Kodap wilayah Tabi Nm. Davit Tarko,
mengatakan 1 Juli sebagai hari HUT TPN/OPM maka tentu kami akan merayakannya,
Lanjut Davit, “ rakyat kami
selalu mati di tangan aparat TNI/Polri seperti kasus 1 mei kemarin, bagi kami
sebgai pembela rakyat tetap melakukan berbagai hal demi membela rakyat sipil
kami, TPN tetap melakukan pengibaran bendera sebagai bentuk peringgatan HUT
TPN.
Sambungnya, seperti yang di
beritakan Hans Bonay atau Labert Perikir saya tegaskan statement harus
bertagunggjawab dan tidak mengorbankan rakyat papua, karena mereka tidak
berkoordinasi dengan pertahanan lain dan sepihak teganya,”
Saya mendukung kata Gen. Purom Wenda, harus
bertanggung jawab dan merayakan sesuai dengan kondisi rill masing-masing
pertahanan, kami bukan tuntut atau korban pembangunan tapi kami korban HAK
politik dan harus diperjuangkan katanya,” (tq)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !