PENEMUAN OBAT KINA KEBETULAN SAJA - DOGIMAUW,NEWS
Headlines News :
SELAMAT DATANG DIDOGIMAUW,NEWS......JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR ANDA...!!!
Home » , » PENEMUAN OBAT KINA KEBETULAN SAJA

PENEMUAN OBAT KINA KEBETULAN SAJA

Written By Unknown on Selasa, 12 November 2013 | 17.41




Dogimauw.news: Ada cerita yang kebenarannya sampai saat ini sukar dilacak mengenai kasus penemuan obat malaria yang terjadi secara kebetulan. Ketika seorang Indian yang sakit  dan minum air di kolam dan akhirnya mendapatkan kesembuhan.
Hal itu terjadi berulang kali pada beberapa orang. Akhirnya, diketahui bahwa disekitar kolam tersebut tumbuh sejenis pohon yang kulitnya biasa dijadikan sebagai obat malaria, yang kemudian berjatuhan di kolam tersebut.
Penemuan obat yang dikemudian hari dikenal sebagai pohon (Batupiya kadoo) Kina itu terjadi secara kebetulan saja.

JENIS LAIN


Pada saat  kita kecil, pastilah kita tidak mau  makan atau minum yang namanya obat. Pastilah karena rasanya yang pahit, sehingga kita tidak mau  makan. Tapi seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, khususnya di bidang farmasi, obat kini memiliki varian rasa yang setidaknya mengurangi rasa enggan kita untuk memakan atau meminumnya. Produsen obat sebisa mungkin menarik perhatian masyarakat dengan menghadirkan varian rasa yang “aneh”, mulai dari rasa anggur, jeruk, dan strawberry. Itu adalah cara agar kita tidak takut untuk mengkonsumsi obat.
Menurut catatan arkeolog, buku pertama yang memuat bahan obat atau ramuan obat ditulis pada tahun 2725 M dengan nama Sheng Nung. Dalam buku tersebut terdapat nama obat yaitu Chang Sang yang setelah diteliti, tak lain adalah tanaman Dichroa febrifuga, ramuan anti penyakit malaria. Selain itu, ada pula obat yang bernama  Ma Huang yang dalam bahasa latin dikenal dengan Epheora sinica, sebagai bahan obat perangsang otak.
Kira-kira 1500 tahun SM, bangsa Mesir Kuno telah menemukan obat penguat jantung dari pohon Ebert papyrus, Pohon tersebut konon ditemukan oleh seorang ahli berkebangsaan Jerman, George Ebers.
Setelah itu, berbagai penemuan tanaman obat terus berlangsung di berbagai belahan dunia ini meskipun belum diteliti secara ilmiah.
Bangsa Indian di Amerika Selatan menggunakan jenis resin (sejenis getah) dari tanaman menjalar yang beracun yang disimpan pada ujung anak panahnya untuk berburu binatang atau menjaga diri dari serangan suku lain.

Contoh tumbuhan lain yang dulu biasa dipakai sebagai obat adalah Atropa belladonna. Atropa berarti benang, sementara belladonna berarti cantik. Dengan demikian, seorang wanita yang menggunakan bahan obat tersebut akan kelihatan lebih cantik karena menyebabkan pembesaran pupil mata.
Perkembangan selanjutnya terjadi di abad ke-3 SM. Papaver somniferum(getah buah papaver) dinyatakan oleh Raja Theofratus sebagai obat penahan nyeri.
Pada abad ke-1 M, Discorides, seorang ahli botani berhasil menyusun buku tentang berbagai khasiat macam-macam tumbuhan. Salah satu karyanya yang terkenal adalah De Materica Medica, sebagai awal dari perkembangan farmasi di dunia.
Salah satu tokoh terkenal pada tahun 131-200 M, Galen telah membuat lebih dari 500 buku tentang berbagai obat yang berasal dari alam dan juga teknik mencampurnya. Itulah yang membuat Galen begitu terkenal di masanya, khususnya di bidang pengobatan dari bahan alam.
Pada Abad ke -6 M, Raja Alexander Tralles telah menganjurkan pemakaian Colchium autumnale sebagai obat untuk menghilangkan sakit sendi atau encok. Dan seiring perkembangan ilmu pengetahuan, ternyata obat tersebut telah di adopsi oleh para ahli farmasi Amerika Serikat untuk dijadikan obat antiencok.
Salah satu penemuan terbesar di bidang farmasi terjadi pada abad ke-15. Masih dari wilayah Amerika Selatan, ditemukanlah Chincona(kina) sebagai bahan obat untuk mengendalikan wabah penyakit malaria.

 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Translate

English French German Spain Russian Japanese Arabic Chinese Simplified

Recent Post

Popular Posts

TOTAL KUNJUNGAN

Flag Counter
 
Support : Creating Website | DOGIMAUW | BIDABY
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. DOGIMAUW,NEWS - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by TEBAI-BOOH