Telah
terbukti Niat baik pemerintah daerah membangun kabupaten Dogiyai dengan
hadirnya sebuah asrama permanen
mahasiswa, pengadaan asrama sesuai dengan permintaan mahasiswa sudah terlaksana
dan terwujud dengan usaha keras dan perjuangan mahasiswa/i Ipmado Yogyakarta
dan Solo namun tidak Seratus Persen, dalam hal pengadaan asrama permanen bagi
mahasiswa/i asal Dogiyai dibeberapa Kota Studi. Asrama Dogiyai yang disebut sebagai aset
daerah kabupaten Dogiyai ini sampai saat ini juga belum
ada
informasi yang jelas dari pemerintah yang bertanggungjawab atas aset daerah
kabupaten Dogiyai itu untuk merenovasi dan melengkapi fasilitas.
Pelaksanaan
Ujian Nasional tingkat SMA/MA, SLTP dan SD telah di laksanakan diseluruh
nusantara di indonesia maka, saatnya putra-putri asal Dogiyai akan mencari dan
mempunyai rencana sekolah dan kuliah di kota studi dimana seniornya atau
kakaknya berada sehingga Asrama yang ada di Yogyakarta ini akan dihuni banyak
mahasiswa baru sehingga dalam bulan Juni dan Juli segera di dilengkapi
Fasilitas maupun renovasi.
Sebelum
kami menerima mahasiswa/i baru dari kabupaten Dogiyai diharapkan kepada
pemerintah segera mungkin diupayakan apabila ingin mewujudkan motto kabupaten
kita di bidang pendidikan untuk memperbaiki sumber daya manusia (SDM) kita di Dogiyai.
Sementara
kami yang jaga asrama selama ini,
sebelum dilengkapi dan renovasi kami sedang menanggung beban berat untuk
membayar tarif tagihan Rekening Listrik
dan Air, sementara kami menanggung
biaya kampus, Transportasi ke kampus, kebutuhan hidup, dll.
Kami
sangat bingun dan kami mau menghubungi
siapa juga berkomunikasi kepada siapa? Kata Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa
Dogiyai Yogyakarta Yohanes Kuayo dan Senior kami Ones Yobee, sampai saat ini
belum ada pelantikan dan penetapan sehingga Sekretaris Daerah (SEKDA) yang
menjabat sekarang ini akankah memberi kepercayaan kepada Bapak Herman Kayame
ataukah pejabat baru,? kami menanti dan mengharapkan segera di penuhi kebutuhan
Mahasiswa dan melengkapi isi asramanya aset daerah yang ditempatkan di
Yogyakarta ini.
Saya
Mozes B Tebai sebagai Bendahara ikatan pelajar dan mahasiswa
Dogiyai di Yogyakarta dengan tegas mengatakan, kami
pun menyadari bahwa, kabupaten Dogiyai masih belum berjalan baik roda
pemerintahan di Bupati Devinitif tetapi kami juga mengetahui bahwa dana pengadaan
asrama tidak berpengaruh
dengan keadaan Dogiyai sementara ini. Dana untuk pengadaan kontrakan dan asrama itu selalu jalan terus. Maka kami mohon dengan hormat
kepada pemerintah
daerah Dogiyai segera sebelum
mahasiswa/i
baru asal dari kabupaten Dogiyai tiba di Yogyakarta dan sementara kami sangat
kwatir dengan rekening meteran listrik itu dipotong atau hentikan dari PLN
aliran arusnya dan
segera diselesaikan dengan serius dari pemerintah
daerah Dogiyai dan mohon memperhatiankan karena asrama Dogiyai yang ada di Yogyakarta bukan aset mahasiswa tetapi
aset pemerintah daerah.
Pemerintah
daerah Dogiyai harus tahu dan memahami kebutuhan mahasiswa akan hidup di tanah
rantauan dan dalam dunia pendidikan pasti saja sangat banyak kebutuhan apalagi
kami tidak punya pendapatan atau penghasilan yang tetap sementara orang tua
kami berada dibawah garis kemiskinan sehingga dalam hal ini apabila kami tidak
sanggup menanggung atau membayar listrik dan air itu jangan persalahkan
penghuni sementara diasrama Dogiyai.
Demikian
ketidaksanggupan kami dalam menanggung kebutuhan hidup kami dan membayar
listrik dan air ini, kami ikatan pelajar mahasiswa Yogyakarta dan Solo
sampaikan dan kami harapkan dalam bulan Juni dan bulan Juli segera dan kami
menantikan dan mengharapkan kehadiran Pemerintah Daerah Dogiyai di Yogyakarta.
By
: Amoye Bidabi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar