HIDUP DI INDONESIA SELALU DI HANTUI KETAKUTAN DAN KEKWATIRAN

Manusia adalah mahkluk ciptaan Tuhan yang paling mulia, dan mempunyai derajat yang luhur sebagai manusia, mempunyai budi dan karsa yang merdeka sendiri. Semua manusia sebagai manusia memiliki martabat dan derajat yang sama, dan memiliki hak-hak yang sama pula. Derajat manusia yang luhur berasal dari Tuhan yang menciptakannya. Dengan demikian semua manusia bebas mengembangkan dirinya sesuai dengan budinya yang sehat. Sebagai mahkluk ciptaan Tuhan, semua manusia memiliki hak-hak yang sama sebagai manusia. Hak-hak yang sama sebagai manusia inilah yang sering disebut hak asasi manusia. Hak asasi manusia berarti hak-hak yang melekat pada manusia berdasarkan kodratnya, maksudnya hak-hak yang dimiliki manusia sebagai manusia. Hak asasi manusia (HAM) adalah hakhak dasar yang dimiliki manusia sebagai manusia yang berasal dari Tuhan, dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun.dimanakah keadilan dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang hak asasi manusia itu?

Sejak ibu kandung melahirkan kami di alam Papua yang penuh damai, aman dan tenteram bagaikan kehidupan dari pada surga kedua di bumi. kekawatiran dan selalu ketakutan atas eskalasi bersenjata yang diciptakan oleh Tentara Nasional Indonesia yang suatu keadaan ancaman bersenjata yang dapat membahayakan keselamatan  terhadap orang asli papua  jadi unsur satuan TNI sebagai unsur utama sampai dengan hadirnya pembunuhan, pembantaian, pemerkosaan dan penindasan dan perampasan kekayaan alam di papua. nilai norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ingatkan bahwa hak asasi manusia (HAM) merupakan nilai dan norma yang sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini, Dengan adanya perlindungan dan penegakan HAM, maka kehidupan manusia yang beradab dan sejahtera dapat diwujudkan

Dalam setiap tindakan dilakukan maupun kehidupan sehari-hari selalu saja ada bayang-bayang yang menghantui ketakutan dan kekawatiran dalam kehidupan sosial dan dalam mengikuti pendidikan formal maupun non formal yang diterapkan orang Indonesia yang banyak membunuh karakter manusia remaja, saya selalu di hantui kekawatiran terhadap kebebasan ekspresi yang ruang geraknya tertutup baik terhadap manusia lokal maupun nasional dan  internasional.

Penjajahan demi penjajahan di bumi Papua sejak tahun 1962 hingga sekarang negara indonesia yang tidak mempunyai asas bahwa asas itu pun di perkosa dan di gadaikan orang indonesia sendiri padahal dalam keamanan negara menjamin asas itu bertujuan untuk bahwa penyelenggaraan keamanan nasional mempunyai tujuan untuk memelihara, meningkatkan stabilitas keamanan nacional yang selalu mengancam bangsa lain.

Asas manfaat, bahwa penyelenggaraan keamanan nasional memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi warga negara, peningkatan kesejahteraan warga negara dan peningkatan peri kehidupan yang berkeseimbangan, serta menjaga dan mewujudkan kepentingan nacional untuk menghabisi orang asli papua bangsa melanesia.

Asas terpadu dan sinergis, bahwa penyelengaraan keamanan nasional dilaksanakan  secara terpadu antar unsur penyelenggara keamanan nasional atas dasar nilai-nilai kebersamaan dalam mencapai suatu tujuan.

Negara pembohong ini menyatakan bahwa kehidupan manusia yaitu perlindungan untuk hidup, untuk tidak di siksa, untuk mendapatkan kebebasan pribadi, pikiran dan hati nurani, untuk beragama, untuk tidak diperbudak, untuk diakui sebagai pribadi dan persamaan di hadapan hukum, dan untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut. Tetapi kenyataan diatas negeri ini semakin mengkwatirkan banyak orang papua di siksa, tidak adanya kebebasan ekspresi, tidak ada kebebasan berpikir sesuai dengan hati nurani, kebebavan beragama, kami diperbudak, dibunuh dan di perkosa baik manusia maupun kekayaan negeri melanesia di kuras, di rampok oleh bangsa yang tidak beradab dan biadab Indonesia ini.

Indonesia ini hanya tahu menciptakan masalah atau bencana ditanah Papua Yang dimaksud dengan keadaan darurat bencana yaitu keadaan yang disebabkan oleh bencana alam atau buatan manusia indonesia yang mengakibatkan sebagian atau seluruh fungsi pemerintahan di wilayah yang terkena bencana terganggu  atau jatuh korban manusia dalam jumlah besar yang tidak dapat ditangani dengan cara-cara biasa sehingga negara indonesia ini membunuh, memperkosa dan merampas hak hidup orang papua diatas tanahnya sendiri.