Pages

Kamis, 18 Juli 2013

Peran Uang dan Harta dalam Kehidupan

DOGIMAUW, NEWS Uang dan harta adalah topik menggiurkan. Hampir segala hal memerlukan uang. Membeli kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, sampai kebutuhan yang luks- semuanya memerlukan uang. Untuk membeli beras, daging, ikan, susu, pakaian- Anda pakai uang. Dengan uang Anda bisa membiayai pendidikan anak, membayar biaya pengobatan, membayar tagihan listrik, telepon, air, membayar cicilan rumah, cicilan mobil, membeli sofa, tempat tidur, lemari, meja, kursi; dengan uang, Anda bisa menonton film, makan di restoran, menonton pagelaran musik klasik dan liburan ke luar negeri.

Dengan uang juga, Anda mengumpulkan harta: membeli mas, membeli tanah, membeli property dan berinvestasi. Dengan uang, Anda memulai bisnis baru, membantu yatim piatu, orang sakit, dan orang susah. Bahkan untuk menyeimbangkan hidup jasmani dengan hidup rohani, Anda memerlukan uang.
Dengan uang, Anda bisa membeli Kitab Suci, membeli buku-buku rohani, memberikan perpuluhan, kolekte, zakat, atau donasi kepada institusi agama. Dengan uang, Anda mungkin mengumpulkan harta di surga.

Uang bukan hanya memenuhi kebutuhan primer, sekunder, tertier, sosial dan rohani, tetapi uang bisa juga mengangkat ego. Dengan memiliki uang, harga diri bisa terangkat, rasa percaya diri bertambah, berani mengeluarkan pendapat, berbicara di muka umum, dan berani mengambil tugas-tugas sosial.
Sebaliknya, bila tak punya uang orang bisa minder, rasa percaya diri bisa berkurang, bisa diam seribu bahasa dalam pertemuan dan tidak berani bicara; muncul rasa takut untuk terlibat pada aktifitas-aktifitas sosial. Begitu jauhnya peran uang, suami dan isteri bisa bercerai bahkan ada yang meninggalkan Tuhan yang Maha Esa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar