Dogimauw.news: Datanglah seorang kaya, dan ia berkata: katakan kepada kami tentang pemberian,
Ada orang yang memberi sedikit dari miliknya yang
banyak untuk mencari ketenaran, maka niat itu akan menjadi racun yang merupakan
segala yang ia berikan.
Adapula yang memiliki sedikit dan memberikan
semuanya, merekalah yang percaya akan hidup dan anugerah kehidupan dan simpanan
kekayaan mereka tiada pernah habis.
Ada
yang memberi dengan hati gembira, maka kegembiraan pula yang akan menjadi
pahalanya, dan ada yang memberi sambil bersedih hati, maka kesedihan itu pula
yang akan menjadi air pensucian diri.
Ada juga yang
memberi tanpa merasa gembira atau sedih di hati, bahkan tanpa mengingat bahwa
ia telah memberi, mereka hanya memberi, seperti bunga-bunga di lembah sana yang
sedang menyebarkan wewangiannya ke uadara.
Lewat
mereka inilah Tuhan berbicara, dan dari sinar lembut tatapan mata mereka Tuhan tersenyum kepada Dunia. Sungguh baik memberi
ketika diminta, tetapi yang lebih baik adalah memberi tanpa diminta.
Karena
bagi seorang pemurah, mencari siapa yang akan menerima, adalah kebahagian yang
melebihi tindak pemberiannya. Adakah yang masih anda simpan secara sembunyi? Padahal
kelak segala yang anda miliki pasti akan habis terpakai, karenanya berikan
sekarang juga selagi musim memberi atau selagi diberi kesempatan untuk memberi
lewat bagimu, dan belum beralih tangan pada pewarismu.
Seringkali
anda berkata, aku mau memberi, tetapi hanya pada mereka yang pantas
menerimanya. Pepohonan dikebun tidak pernah berkata demikian, tidak juga ternak
di padang rerumputan. Mereka memberi demi kelangsungan kehidupan itu sendiri,
sebab menahan pemberian itu mati.
Siapa
yang pantas menerima terang siang dan gulita malam pasti pantas juga menerima
apapun dari anda. Dan siapa saja pantas minum air dari samudera kehidupan,
tentu, layak pula mengisi pialanya dari sungai kecilmu. Adakah padang yang
lebih luas dari keberanian dan harga diri? Seluas itu pula rentang Kedemawanan
anda.
Merasa
bersalah atas hutang yang anda terima berarti meragukan kedermawanan
pemberinya, putra-putri bumi yang murah hati, juga Tuhan sebagai sumber segala
harta dan kekayaan, disurga pemberianmu membumbung ke langit yang lebih tinggi.
Syukur dan pujian bukanlah merupakan kemewahan
rohani, melainkan pintu yang membawa kita pada kehadiran Allah yang Suci.
Mozes Bidabi Tebai
Sumber: Buku Kahlil Gibran, dan buku referensi lainnya
Yesus Raja Damai
Pohon Natal 2013/2014
Rindu Natal 2013/2014
Makna Memberi dan Menerima
BalasHapusMakna Memberi dan Menerima
BalasHapus