Dogimauw, News: Produk lokal kabupaten Dogiyai satu-satunya ada produksi
kopi robusta dan arabika yakni kopi yayasan P-5 Moanemani. Jenis biji kopi
moanemani didapatkan dari hasil pertanian para petani kopi, biji kopi yang
dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika
(Coffea arabica) dan robusta (Coffea robusta). kedua kopi ini memiliki
Perbedaan umum terletak pada rasa,daun dan kondisi di mana dua jenis kopi
ini tumbuh.
Perbedaan variasi kopi, Arabica memiliki variasi rasa yang lebih beragam, dari rasa
manis dan lembut hingga rasa kuat dan tajam. Sebelum dinikmati, aromanya seperti
blueberry, setelah dinikmati, biji kopi Arabica beraroma buah-buahan dan manis,
Robusta
memiliki variasi rasa netral sampai tajam dan sering dianggap memiliki rasa seperti
gandum. Biji kopi robusta sebelum disajikan beraroma kacang-kacangan.
Dahulu sebelum pemekaran kabupaten Dogiyai dari kabupaten induk Nabire
sangat terpopuler dengan produk lokal yakni Kopi murni Moanemani dan banyak
daerah lain berkunjung ke kecamatan Kamuu untuk membeli Produk Kopi dengan
harga yang sangat terjangkau murah. Moanemanipun sangat terpopuler dengan
sebutan lembah hijau Moanemani, disebabkan kebanyak orang Kamuu Moanemani dan
Mapia bertani bercocok tanam Kopi dan hasil panen satu-satunya tempat pemasaran
atau jual di P-5 Moanemani dengan harga yang terjangkau murah.
Namun dengan adanya pesaing atau fitur baru yang masuk ke wilayah Kamuu,
maka kebanyakan para petani mau menjual hasil panenan kopinya ke pendatang baru
yakni ke kios Sama-sama dengan cap logo gunung maago, kemudian muncul pemekaran
kabupaten Dogiyai setelah adanya pemekaran ini muncul berbagai bantuan seperti
JPS, uang BBM, Respek sehingga kebanyak Masyarakat Moanemani kehilangan rasa
ingin bertani kopi karena termanja dengan bantuan pemerintah itu.
Kopi arabika dan robusta dijual dengan harga yang layak di P-5, namun
konsumen menganggap mahal, sedangkan kios sama-sama cap Maago itu menjual
dengan harga yang sangat bervariasi dengan bentuk bungkusan variasi tetapi
tidak berkualitas sebab banyak campuran, perbandingan ini sangat jelas kopi p-5
kualitasnya sangat bagus dan mendunia.
Walaupun sudah ada pesaing masuk di Moanemani, p-5 mempunyai target
pemasaran yang jelas di berbagai belahan dunia Eropa maupun di Indonesia dengan
kualitas yang terjamin bagus, sehingga ada hubungan antara harga produk dengan
keputusan membeli para konsumen dengan adanya demografi mempengaruhi minat beli
konsumen meningkat di berbagai elemen.
Kesimpulan:
Produk lokal pudar di karenakan berkurangnya minat pertani untuk menanam
kopi, kurangnya perawatan kebun kopi yang ada, kurangnya pemahaman tentang
pendidikan dan pengembangan bibit kopi yang baik. padahal jenis kopi Arabika
dan Robusta sudah tersohor di berbagai belahan dunia maupun di Indonesia baik
dari harga, kualitas produksi, hubungan antara harga produk, target pemasaran
yang luas dan banyak peminat kopi (Konsumen).
Ayooo...mari kita cintai produk lokal Dogiyai dan tingkatkan daya minat beli produk lokal Dogiyai, dan
jangan kalah bersaing dengan produk orang pendatang.
By: Amoye Bidabi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar