Lokakarya Imunisasi di kab. Dogiyai menghadirkan team Imunisasi dari Unicef, dan kasie Imunisasi Provinsi Papua, bersama para kepala Puskesmas se-kab.Dogiyai, semoga dengan Lokakarya ini dapat memberikan perubahan dalam pelayanan kesehatan dasar di Dogiyai, menuju Dogiyai Dou enaa.
Keberhasilan upaya imunisasi telah terbukti dapat menyelamatkan jiwa
manusia dari penyakit infeksi berat seperti polio, difteri, pertusis, tetanus,
campak, hepatitis, dll,..Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional, Tingkat
Kabupaten Dogiyai akan di buka secara resmi oleh Bupati Dogiyai Drs. Thomas
Tigi, di pusatkan di Distrik Piyaiye kabupaten Dogiyai. dalam rangkaian kegiatan ini
juga Team Medis yang di turunkan akan melakukan pengobatan massal bagi masyarakat
umum, di harapkan sampai dengan akhir bulan september 2013, seluruh Dogiyai dapat
terlayani Imunisasi.
IMUNISASI
DASAR
Berikut adalah imunisasi dasar yang wajib
diberikan sejak bayi:
- Imunisasi BCG (Bacillus Calmette-Guerin) sekali untuk mencegah penyakit Tuberkulosis. Diberikan segera setelah bayi lahir di tempat pelayanan kesehatan atau mulai 1 (satu) bulan di Posyandu.
- Imunisasi Hepatitis B sekali untuk mencegah penyakit Hepatitis B yang ditularkan dari ibu ke bayi saat persalinan.
- Imunisasi DPT-HB 3 (tiga) kali untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis (batuk rejan), Tetanus dan Hepatitis B. Imunisasi ini pertama kali diberikan saat bayi berusia 2 (dua) bulan. Imunisasi berikutnya berjarak waktu 4 minggu. Pada saat ini pemberian imunisasi DPT dan Hepatitis B dilakukan bersamaan dengan vaksin DPT-HB.
- Imunisasi polio untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit polio. Imunisasi Polio diberikan 4 (empat) kali dengan jelang waktu (jarak) 4 minggu.
- Imunisasi campak untuk mencegah penyakit campak. Imunisasi campak diberikan saat bayi berumur 9 bulan.
Efek samping Imunisasi
Imunisasi kadang mengakibatkan efek samping. Ini
adalah tanda baik yang membuktikan vaksin betul-betul bekerja secara tepat.
Efek samping yang biasa terjadi adalah sebagai berikut:
BCG: Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil
dan merah di tempat suntikan. Setelah 2–3 minggu kemudian pembengkakan menjadi
abses kecil dan kemudian menjadi luka dengan garis tengah 10 mm. Luka akan
sembuh sendiri dengan meninggalkan luka parut kecil.
DPT: Kebanyakan bayi menderita panas pada sore hari
setelah imunisasi DPT, tetapi panas akan turun dan hilang dalam waktu 2 hari.
Sebagian besar merasa nyeri, sakit, merah atau bengkak di tempat suntikan.
Keadaan ini tidak berbahaya dan tidak perlu mendapatkan pengobatan khusus, dan
akan sembuh sendiri. Bila gejala tersebut tidak timbul, tidak perlu diragukan
bahwa imunisasi tersebut tidak memberikan perlindungan, dan imunisasi tidak
perlu diulang.
Polio: Jarang timbuk efek samping.
Campak: Anak mungkin panas, kadang disertai kemerahan
4–10 hari sesudah penyuntikan.
Hepatitis B:
Belum pernah dilaporkan adanya efek samping.
5 IMUNISASI DASAR LENGKAP
Apa itu Imunisasi ?
Imunisasi adalah pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) kedalam tubuh
seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tersebut.
Imunisasi sangat penting diberikan mulai dari lahir sampai awal masa
kanak-kanak.
Apa pentingnya Imunisasi?
Untuk memberikan kekebalan kepada bayi agar :
- Dapat terhindar dari penyakit.
- Mencegah anak cacat.
- Mencegah kematian pada anak.
Tempat Pemberian Imunisasi?
- Posyandu.
- Puskesmas.
- Rumah Sakit Bersalin.
- Rumah Sakit.
- Praktek Dokter/Bidan.
Apa saja jenis Imunisasi?
1. BCG
Fungsi dari imunisasi ini adalah untuk menghindari penyakit TBC.
2. POLIO
Fungsi dari imunisasi ini adalah untuk menghindari penyakit polio. Polio
adalah sejenis penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya kelumpuhan.
3. DPT
Fungsi dari imunisasi ini adalah untuk melindungi anak dari 3 penyakit
sekaligus yaitu difteri, pertusis dan tetanus.
4. HEPATITIS B
Fungsi dari imunisasi ini adalah untuk menghindari penyakit yang
mengakibatkan kerusakan pada hati.
5. CAMPAK
Adalah sejenis penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini sangat
menular,yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah pada seluruh tubuh.
Pemberian vaksin ini saat bayi berusia 9 bulan.
Yang Harus Diperhatikan
Setelah Imunisasi
BCG : Setelah 2 minggu akan terjadi pembengkakan kecil dan merah ditempat
suntikan. Luka akan sembuh sendiri dengan meninggalkan bekas imunisasi.
DPT : Beberapa bayi menderita panas pada waktu sore hari setelah mendapatkan
imunisasi DPT, tetapi panas akan turun dan hilang dalam waktu 2 hari. Keadaan
ini tidak berbahaya dan tidak perlu mendapatkan pengobatan khusus, akan sembuh
sendiri. Bila gejala diatas tidak timbul tidak perlu diragukan bahwa imunisasi
tersebut tidak memberikan perlindungan dan imunisasi tidak perlu diulang.
POLIO : Jarang timbuk efek samping.
CAMPAK : Anak mungkin panas, kadang disertai dengan kemerahan 4–10 hari sesudah
penyuntikan.
HEPATITIS : Belum pernah dilaporkan adanya efek samping.
by christian tebai
kabid p2tk
kabid p2tk
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !