dogimauw,news Anak-anak merupakan pribadi yang unik dan tengah bertumbuh serta berkembang menuju kedewasaan euai dengan kehendak bapak, sang penciptanya. Dalam perjalanan hidupnya mereka akan berupaya membangun komunikasi dengan orang tua, tetangga, teman dan terutama Tuhan, sang penciptanya. Hal ini mereka lakukan guna menemukan kedamaian dan kebahagian dalam hidup ini.
“Biarkan
anak-anak itu, jangan menghalang-halangi mereka datang kepadaku, sebab
orang-orang seperti itu yang mempunyai kerajaan surga.” Lalu ia meletakkan tangan atas mereka dan
kemudian ia berangkat dari situ (matius 19:14-15).
Anak-anak
dalam lingkungan Kristen biasanya lebih cepat menerima Kristus dalam hidupnya
dibanding anak-anak lain yang bukan dari lingkungan Kristen, dan alasannya
sangatlah jelas. Keluarga Kristen sejati memiliki alkitab sebagai landasan dan
mereka mengajarkannya pada anak-anak. Karena "iman datang dari
pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Allah" (Roma 10:17), orang yang
sering diajar mengenal Firman akan lebih cepat menerimaNya dibanding orang yang
jarang atau yang tidak pernah mendengar Firman. Karena itu, Tuhan memberikan
berbagai perintah dalam Alkitab agar orang tua lebih memperhatikan pertumbuhan
rohani anak-anak mereka. Diatas segalanya, adalah gegabah menetapkan umur
tertentu bagi Roh Kudus yang berkuasa mendatangkan pertobatan dan iman.
Tuhan dapat dan pasti akan memanggil anak-anak untuk menerima keselamatan. Dia memanggil Samuel pada usianya yang masih sangat muda, hingga bahkan pada mulanya imam Eli pun tidak menyangka (I Samuel 3). Rencana keselamatan Tuhan begitu sederhana sehingga anak-anak akan mampu mengerti dan menerimanya.
Tuhan dapat dan pasti akan memanggil anak-anak untuk menerima keselamatan. Dia memanggil Samuel pada usianya yang masih sangat muda, hingga bahkan pada mulanya imam Eli pun tidak menyangka (I Samuel 3). Rencana keselamatan Tuhan begitu sederhana sehingga anak-anak akan mampu mengerti dan menerimanya.
Pendidikan Rohani untuk Anak
Anak-anak Anda merupakan tanggung jawab Anda, dan Anda
memunyai andil untuk memastikan mereka mengenal Tuhan. Anak-anak kita harus
mengenal Tuhan untuk mengetahui kehidupan yang abadi. Apakah saya siap untuk
hal ini? Apa yang telah saya kerjakan supaya anak saya mengenal Tuhan?
Itu merupakan pertanyaan yang penting untuk para orang
tua. Anak-anak kita memiliki jiwa yang membutuhkan keselamatan, dan kita
memiliki peranan yang penting dalam memastikan mereka mengenal dan mencintai
Tuhan. Banyak orang tua yang menangkap hal ini dengan jelas. Tapi banyak orang
tua lain yang sepertinya tidak. Tindakan mereka pasif dan teralihkan. Mereka
tidak mengerti bagaimana atau apa yang mereka lakukan, untuk memastikan
anak-anak mereka mengenal Tuhan. Mereka melepaskan tanggung jawab itu kepada
gereja (sepertinya mereka yakin 1 jam dalam seminggu di Sekolah Minggu akan
berhasil). Singkatnya, mereka kurang memiliki visi untuk anak-anak mereka, dan
gagal mempersiapkan mereka untuk meraih masa depan.
Melihat Selangkah Lebih Maju
Para orang tua harus memiliki visi untuk anak-anak
mereka. Ketika anak-anak telah dewasa, mereka akan jadi apa? Apakah mereka akan
melayani Tuhan? Apakah mereka akan memiliki kapasitas untuk mengasihi orang
lain? Apakah mereka akan diperlengkapi untuk meneruskan warisan rohani? Ada
kalanya orang tua mengerti mengenai fondasi. Mereka mengetahui mereka
memberikan warisan iman yang akan hidup selama beberapa generasi, yang pada
akhirnya meliputi ribuan orang di silsilah keluarga. Pada hari-hari sekarang
ini, kebanyakan orang telah kehilangan perspektif akan waktu, dan cenderung
memandang hidup hanya sebatas keluarga dekat kita dan ambisi pribadi. Mungkin
itulah sebabnya kita mengalami "wabah" perceraian, para ayah
menelantarkan keluarganya, dan orang tua lebih memprioritaskan hal-hal yang
memberikan keuntungan kompetitif pada anak mereka. Tantangan untuk para orang tua:
Ajari anak Anda hukum Tuhan sebagaimana yang diperintahkan dalam kitab Ulangan.
Membuat anak mengenal Tuhan:
- Dengan bersungguh-sungguh, Anda sendiri berkomitmen pada Tuhan.
- Ajari anak Anda hubungan yang sehat dengan orang lain.
- Disiplin.
- Perkenalkan anak Anda pada Juru Selamat.
- Persiapkan anak Anda untuk memberikan pengaruh pada dunia.
By: AMOYE BIDABI
http://dogimauw.blogspot.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !