Jayapura: Gubernur Papua yang dilantik 10 hari lalu,
Lucas Enembe, memastikan di masa kepemimpinannya renegosiasi kontrak
tambang akan menjadi prioritas.
Hal itu dilakukan karena hingga saat ini penduduk asli maupun pemerintah daerah tidak pernah dilibatkan.
"Saya baru menjabat, tapi renegosiasi akan menjadi prioritas.
Kesejahteraan hanya ada di kabupaten sekeliling Freeport saja," kata
Lucas, kepada Media Indonesia, di Papua, Kamis (18/4).
Hal yang paling menyakitkan, jelas Lucas, adalah tidak pernah ada
pembicaraan yang dilakukan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah terkait kontrak Freeport yang menggali kekayaan di Bumi
Cendrawasih itu.
Renegosiasi kontrak tersebut, kata Lucas, adalah dengan memperjuangkan divestasi saham bagi daerah.
"Ini yang paling penting, divestasi. Dan saat ini kami (Pemprov Papua)
tidak ada saham sama sekali. Divestasi itu bukan hanya uang, tapi bisa
bentuk lain," ujarnya.
Lucas menegaskan apa yang telah dilakukan oleh Freeport dengan mengeruk
hasil bumi Papua setidaknya bisa berdampak luas bagi kesejahteraan
rakyat Papua.
Selain itu, Lucas meminta agar putra daerah dilibatkan dalam kegiatan
mereka, agar tidak terjadi kesenjangan sosial di masyartakat.
"Selain divestasi, kami ingin Freeport bisa menjangkau lebih jauh lagi," tutupnya. (Hafizd Mukti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar