TIMIKA, KOMPAS.com - Warga Kota Timika, Kabupaten
Mimika, Papua, harus mulai lebih teliti saat bertransaksi, menyusul
kembali ditemukannya peredaran uang palsu di kota ini. Salah satu temuan
terakhir adalah uang palsu yang dipakai untuk berbelanja di warung kopi
di Jalan Belibis, Timika, Kabupaten Mimika, Kamis (6/6/2013).
Ina,
kasir Warung Kopi Mandiri mengaku menemukan uang palsu tersebut saat
mengumpulkan uang di laci kasir. Dia mengaku merasa aneh dengan uang
pecahan Rp 50.000 yang agak tebal.
Uang yang kondisinya sudah
cukup lusuh itu, tutur Ina, dia terima dari dua pemuda yang mampir
membeli rokok. Sayangnya, dia mengaku tak teliti saat menerima uang itu
karena warung sedang ramai.
"Waktu saya mau kumpul uang di laci,
kok ada uang Rp 50.000 ribu yang kertasnya lebih tebal. Uang itu dari 2
pemuda yang tidak pernah datang di tempat ini membeli rokok dan kesannya
agak tergesa-gesa," kata Ina saat ditemui Kompas.com, Jumat (7/6/2013) sore.
Ketika diperlihatkan pada Kompas.com,
uang palsu itu terlihat masih bersih pada satu sisi tetapi lusuh pada
sisi sebaliknya. Salah satu ujung uang terlihat mengelupas. Ina mengaku
belum melaporkan temuan uang palsu tersebut kepada pihak kepolisian
karena tak punya waktu, selain enggan menjadi saksi kasus tersebut.
Kasus
penemuan uang palsu ini, bukan pertama kali terjadi di Kabupaten
Mimika. Setahun lalu, petugas salah satu bank di Timika mendapatkan uang
palsu terselip di antara tumpukan uang yang disetorkan seorang nasabah.
Kasus penemuan uang palsu ini sempat ditangani Polres Mimika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar