Pages

Rabu, 17 Juli 2013

TELAGA INDAH YANG DI APIT DUA GUNUNG BENTUK PULAU PAPUA :::

DOGIMAUW, NEWS telaga makamo adalah telaga yang tersembunyi diantara dua gunung yang menyerupai pulau Papua yang sangat indah. Makamo di Kabupaten Dogiyai, Papua, merupakan danau yang sangat indah dengan pemandangan yang masih alami. Uniknya, telaga ini berbentuk seperti Pulau Papua. Sayang, potensi Makamo tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah setempat.

Selain keindahan alam, di Wilayah Kamu, Kabupaten Dogiyai terdapat satu telaga kecil yang disebut juga telaga Makamo. Danau ini memiliki luas 1.500 hektar dan berada pada ketinggian 1.700 mdpl. Tidak heran bila kawasan ini punya udara yang sejuk dan pemandangan alam yang sangat indah.

Perpaduan antara keindahan telaga dengan dataran tinggi dan bukit-bukit yang mengelilinginya memberikan kesejukan tersendiri. Di sekitar danau ini juga menjadi tempat bermukim suku asli Papua, yaitu Suku Mee fam/ marga Dogomo dan Tebai.



Selain berpotensi sebagai lokasi wisata, dahulu warga memanfaatkan lokasi Danau Makamo untuk mencari sumber potensi makanan bergizi. Di sekitar telaga ini terdapat serangga yang menjadi makanan bergizi untuk warga sekitar. Dalam bahasa Suku Mee disebut dengan tanu, yukuga, ikan, dan berudu,Udii dan Tege, Kupiyai.

Sejak zaman nenek moyang sampai sekarang, binatang-binatang kecil ini menjadi sumber protein untuk anak kecil ataupun orang dewasa. Menurut mitos yang berkembang di warga setempat, air telaga ini terkadang dipergunakan untuk pengobatan luka, sakit malaria, dan jenis penyakit lainnya dengan cara diminum atau digunakan untuk mandi.

Bila kita memandang telaga ini dari posisi timur, bentuknya menyerupai burung kasuari atau Pulau Papua. Kurang lebih 3,4 km dari pusat Kabupaten Dogiyai, wistawan bisa menemukan danau indah ini. Telaga ini juga diapit oleh Bukit Odeedimi dan Dadiyai di Distrik Kamu Utara.   

Kalau saja mau dimanfaatkan sebagai sumber wisata atau meningkatkan kapasitas ekosistem yang ada, pastinya telaga ini akan semakin indah. Ironisnya, akibat maraknya pengembangan dan minimnya perhatian pemerintah dan masyarakat setempat, telaga ini terancam rusak dan tak terawat. Di sekitar lokasi Telaga Mekamo masih terdapat banyak rumput-rumput tinggi. Bahkan lokasinya berawa dan rumput hijaunya semakin menebal hingga menutupi telaga. Sebenarnya lokasi telaga ini bisa dimanfaatkan sebagai areal wisata atau pemanfaatan pendapatan daerah oleh pemerintah setempat.

telaga yang terindah diatas senandung awan, gunung semenjang Odedimi yang selalu menjadi tempat hiburan bagi orang dewasa maupun anak-anak sekolah sebagai tempat rekreasi yang paling menyenangkan.

telaga Makamo inipun memiliki kadar air yang sangat bagus untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit bila di minum, langsung dari sumber airnya (di puduu tetaida).

Danau Makamo ini dahulu kala sangat luas dan besar, namun setelah dibuat got, parit sehingga sekarang semakin mengecil dan sedang dan akan tertutupi oleh rumput (titi duba). Air danau maka keluar mengalir dari kepala air kepoyokaibo ya kotu mengalir menuju abaimaida melewati beberapa desa yakni: Bukapa, Putapa dan Muniyopa bermuara ke Sungai Mauwa di depan SD YPPK Muniyopa mengalir menuju kali Edege.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar