Pages

Minggu, 23 Juni 2013

KISAH SINGKAT HIDUPKU DARI KECIL SAMPAI SAAT INI DI TANAH RANTAUAN


Nama saya Mozes Tebai, biasa dipanggil Amoye Bidabi atau mote,  saya lahir pada tanggal 26 Agustus 1986 di Papua Tokapo Kebo.  Masa kecil saya tidak jauh beda dengan anak – anak kecil lainnya, artinya normal, tidak lain dari yang lain puji Tuhan.

Pada masa saya masih bayi, saya di asuh oleh ibu saya, beliau sangat sayang  pada saya karena saya anak laki yang lucu.  Beranjak pada umur 2 – 3 tahun saya baru bisa berbicara, dan yang lucunya pada saat saya baru bisa ngomong saya selalu memanggil  ayah dan ibuku dengan diawali kata “Papa, Mama”, jadi papa, ayah atau sang ibu, saya sendiri  juga tidak tahu apa sebabnya, mungkin karena dengar dari  orang-orang ngomong atau gimana, saya juga tidak tahu sampai sekarang. 

Setelah saya berumur 6 tahun, saya masuk sekolah TK (Tama Kanak – kanak santa theresia kecil moaneman) namun tidak sampai tamat, waktu TK saya sangat pendiam dan selalu mengalah,  dan waktu TK saya sangat senang dengan pelajaran menggambar dan berhitung. Pada masa – masa TK saya sudah mandiri, artinya berangkat dari rumah ke TK sendiri tanpa diantar orang tua atau kanak sepupu  seperti anak – anak lainnya, saya tidak pernah menangis seperti teman – teman yang lainnya.

Setelah melewati masa – masa TK, saya lanjut ke SD (Sekolah Dasar yppk santo yosep mauwa) pada umur 7 tahun, waktu itu saya sudah bisa membaca, jadi pada saat pelajaran membaca, saya tidak pernah disuruh maju kedepan kelas untuk membaca seperti  teman – teman yang lainnya, dan itu membuat saya salah sangka pada guru saya, saya mengira kalau guru saya tidak menganggap saya, sampai akhirnya saya tidak mau sekolah lagi di kelas I, saya berusaha besoknya masuk di kelas II, namun pelajaran di mulai ketahuan sama guru wali dan ditanya kamu anak baru atau baru pindah dari sekolah lain, karena saya tidak menjawab dan berdiam saja maka saya di pindahkan lagi kelas I.

ketika saya berumur  10 tahun atau pada saat kelas 4 SD, saya sering memperhatikan sepupu saya yang sedang membuat adonan kue, saya selalu memperhatikan dan selalu bertanya apa nama alat dan bumbunya yang sedang dipakainya,,apa fungsinya,, hingga saya merasa sangat ingin untuk mencoba membuat adonan dan membuat roti bakar dan akhirnya saya diajarkan oleh sepupu saya pada kelas II SMP yppk St.Fransiskus Asisi Moanemani untuk memasak kue dan roti bakar sampai saya bisa melakukannya sendiri terima kasih kakak perempuan Paskalina Amadi Tebai. Semenjak ibu saya meninggal dunia saya sudah diasuh oleh kakak sepupu yakni Paskalina Amadi Tebai di keluarga be Paskalina Amadi Tebai dikeluarga besar alm bapak Willem Yobee.

pada saat saya kelas 3 SMP saya mulai tertarik dengan pelihara babi dan memcari kayu bakar menjadi tugas dan tanggungjawab saya, karena sering melihat sepupu dan kakak kandung saya melakukan kegiatan itu, kebetulan sepupu dan kakak-kakak saya juga kuat kerja atau cepat kaki ringan tanganlah istilahnya, saya pun banyak mencoba melakukan hal demikian sehingga menjadi bisa.

 Pada saat kelas 3 SMP saya agak bingung untuk melanjutkan ke sekolah mana yang seharusnya saya pilih, saya ingin beda dari yang lainnya, akhirnya saya memutuskan untuk sekolah SMA yang berbasis yayasan katholik diluar dari moanemani yakni ke Timika, disini saya sangat banyak mendapatkan pelajaran dan pendidikan, terutama pendidikan tentang kehidupan yang belum tentu dirasakan oleh anak SMA lainnya, karena disini kehidupan bersama orang-orang luar dari Moanemani, Mapia dan Paniai yang serba harus mandiri, dan jauh dari orang tua, dan ini membuat saya lebih dewasa, kekompakan dan solidaritas sangat erat pada kehidupan dirantauan bersama teman-teman se-SMA, karena susah senang kami selalu bersama. Itulah yang saya rasakan selama 3 tahun. Setelah dipenghujung masa SMA saya ingin sekali kuliah dengan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, karena itu merupakan hobby saya, selain itu juga saya ingin menjadi seorang pendiri museum biologi di daerah. Tetapi disamping itu juga saya ingin kuliah dengan jurusan teknik informatika, karena saya karena ingin menjadi programer. Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusan Ekonomi Akuntansi, dan orang tua atau yang menjadi motivator saya sangat setuju dengan keputusan saya, karena orang yang mengmotivasi saya lebih menyarankan saya untuk mengambil jurusan Ekonomi Akuntansi, walaupun orang tua saya tidak menuntut harus mengambil jurusan itu, artinya orang tua/motivator, saya memberi kebebasan pada saya. Sebenarnya saya juga ingin sekolah MIPA, tetapi saya memilih akuntansi juga adalah kemauan saya sendiri.
Pada akhirnya pun saya kuliah di Universitas Teknologi Yogyakarta  dengan jurusan ekonomi akuntansi dengan biaya sendiri.
Mungkin hanya itu kisah singkat hidup saya dari kecil hingga saat ini. Jika ada yang ingin mau tanya sesuatu berhubungan dengan cerpen ini silahkan kunjungi. http://dogimauw.blogspot.com/

By:Amoye Bidabi
Yogyakarta, 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar